Berita

DISDIKPORA GUNUNGKIDUL MENERIMA STUDI BANDING KOMISI C DPRD KABUPATEN JEPARA

Rabu, 21 April 2021

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan, Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menerima studi banding Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD

VERIFIKASI PENYUSUNAN RKAS BOS TAHUN ANGGARAN 2021

Rabu, 21 April 2021

WONOSARI – Subbagian Perencanaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Menyelenggarakan Kegiatan Verifikasi Penyusunan RKAS BOS Tahun Anggaran 2021

SOSIALISASI WAWASAN KEBANGSAAN

Rabu, 21 April 2021

WONOSARI- Senin 12 April 2021 Subbagian Umum Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

KEMDIKBUD MELAKSANAKAN MONITORING PEMBERIAN KUOTA PENDIDIKAN TAHUN 2021 KEPADA PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Rabu, 21 April 2021

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Menerima Kunjungan Dari Pusat Data dan

Keterbatasan Tak Halangi Para Siswa SLB Ini Hasilkan Ratusan Lembar Kain Batik

Rabu, 2 Oktober 2019

Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Khairina YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Krida Mulia, Rongkop, Gunungkidul Sedikit demi sedikit pola bergambar bunga diselesaikannya. Untuk berkomunikasi dengan sejumlah jurnalis, dirinya didampingi oleh gurunya, Susiani Wahyuningtyas. “Kesulitannya “Venti ini mudah menyerap ketika diajari membatik, ditambah lagi dirinya juga telaten, jadi mudah saat diajari membatik,” kata Guru Pelajaran Membatik, Wagiyono mengatakan, sekolahnya fokus membatik pada tahun 2012. Para siswanya sudah mulai diajari membatik. Meski awalnya dengan “Untuk motif memang sederhana hanya hewan dan bunga,” ucapnya. Butuh kesabaran untuk mengajarkan mereka agar mau belajar. Mereka Siswa tuna grahita kalau berpikir lambat dan sangat tergantung dengan suasana hatinya. Apabila suasana hatinya tidak baik, maka sulit untuk Hari ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sekaligus juga dilaksanakan kegiatan peragaan busana batik yang dibuat oleh mereka sendiri. Belasan   Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/16155341/keterbatasan-tak-halangi-para-siswa-slb-ini-hasilkan-ratusan

Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting, Inovasi Kabupaten Gunungkidul masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019

Minggu, 7 Juli 2019

  Gunungkidulkab.go.id – Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting, yang merupakan singkatan dari Ayo Tunda Usia Menikah Semangat Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos, pada Jumat (05/07) pagi secara langsung memaparkan materi inovasi tersebut di Ruang Sriwijaya Program Ayo Tunda Usia Menikah (Ayunda Si Menik) bertujuan untuk menyiapkan kelahiran yang sehat baik ibu dan bayinya, seorang calon Selanjutnya ada gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting (Sego Ceting) adalah upaya mengawal pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan sampai usia Indonesia saat ini tengah bermasalah dengan stunting. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 37,2%. Prevalensi “Guna mendukung inovasi dimaksud, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerbitkan 2 (dua) kebijakan yaitu Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 tentang Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting ini mempunyai keunikan dan kebaruan diantaranya: Adanya peningkatan komitmen lintas sektor Puskesmas bersama Adanya peningkatan pemahaman reproduksi sehat pada remaja Adanya FGD tentang pergaulan sehat, pembelajaran KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) dalam bentuk outbond Ajang Gedangsari Award Memberikan penghargaan bagi Desa yang mampu menekan angka pernikahan dini nol (0) selama minimal dua (2) tahun Kampanye melalui lagu Ayunda Si Menik Lagu ini berisi ajakan pendewasaan usia nikah sebagai upaya pencegahan nikah usia dini. Membuat Sebagai upaya berkelanjutan dan percepatan pencegahan stunting dilakukan beberapa agenda kegiatan, yaitu: penanaman pohon kelor sebagai sumber gizi keluarga, pelatihan “ Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting telah direplikasi di 9 (sembilan) Kecamatan, yaitu Patuk, Nglipar, Saptosari, Semin, Karangmojo Keberhasilan upaya yang dilakukan Puskemas Gedangsari II, dan wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul menjadi menarik daerah lain sehingga menjadi tujuan

Gunungkidul Juara I Nasional Tim Inovasi Kabupaten (TIK)

Kamis, 4 Juli 2019

WONOSARI, KRJOGJA.Com - Sebanyak enam Kabupaten yang dinyatakan sebagai pemenang Tata Kelola Program Inovasi Desa menerima penghargaan dari Kementerian Desa   Sumber : https://krjogja.com/web/news/read/103699/Gunungkidul_Juara_I_Nasional_Tim_Inovasi_Kabupaten_TIK

Peningkatan Kapasitas Pendidikan dengan Google for Education di Kabupaten Gunungkidul

Rabu, 26 Juni 2019

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Google Indonesia dan sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gunungkidul Tujuannya menjadikan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul siap untuk menjalankan metoda pembelajaran abad informasi; berkesesuaian dengan sasaran pendidikan Kabupaten Gunungkidul; serta Untuk dapat memenuhi tantangan Revolusi Industri 4.0 atau era Ekonomi berbasis Teknologi Otomatisasi dan Jaringan Internet, pelaku ekonomi diharapkan Serta dipungkaskan dengan Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving). Untuk dapat menguasai kecakapan-kecakapan tersebut diperlukan teknologi yang tepat untuk menunjang Program Sekolah Rintisan Google (Google Pilot School Program) merupakan Program lanjutan yang dijalankan oleh Google di Provinsi DIY setelah Program Tujuan Program ini adalah membangun Sekolah-sekolah Rintisan yang akan menjadi model implementasi layanan teknologi pembelajaran berdasar Google for Education Termasuk dalam Program Sekolah Rintisan Google ini adalah peminjaman perangkat Chromebook sebagai Alat Pembelajaran di Sekolah dan untuk memperluas dan Program ini melibatkan mitra kerja resmi Google for Education di Indonesia, yaitu PT. Duta Digital Informatika sebagai Partner Pelaksana Sinergi Program ini juga melibatkan Bebras Indonesia, sebagai mitra pelatihan metodologi pembelajaran berbasis Pemikiran Komputasi (Computational Thinking). Sebagai penerima Program ini Sekolah-sekolah Rintisan Google ini nantinya akan menggunakan Perangkat Chromebook, komputer dengan teknologi yang dikembangkan oleh Google; yang merupakan perangkat Perangkat Chromebook memungkinkan Layanan Pembelajaran Google for Education, termasuk Gmail, Aplikasi Produktivitas seperti Google Docs, Slide dan Sheet, serta Aplikasi Hasil Pelatihan Aplikasi Pembelajaran G Suite for Education dan Metodologi Pembelajaran Berpikir Komputasi (Computational Thinking) diharapkan akan menghasilkan Guru-guru Pelatihan ini juga akan disertai dengan pendampingan yang juga bertujuan mempersiapkan para Guru untuk mendapatkan sertifikasi internasional dari Google untuk Inisiatif dari Google Indonesia dibantu oleh Mitra Resmi Google Indonesia yaitu PT. Duta Digital Informatika dan PT. Refo Indonesia, bermaksud   Sumber : https://www.itworks.id/20297/peningkatan-kapasitas-pendidikan-berbasis-teknologi-dengan-google-for-education-di-kabupaten-gunungkidul.html

Tancapkan Tonggak Sejarah, Kabupaten Gunungkidul Implementasikan Muatan Lokal Batik Pada Jenjang Sekolah Dasar

Rabu, 12 Juni 2019

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan implementasi Batik sebagai Muatan Lokal (Mulok) pada Jenjang Sekolah Implementasi batik sebagai muatan lokal ditargetkan dapat dilaksanakan pada 15 hingga 40 SD di seluruh Gunungkidul. Untuk tahap awal dari Pada penerapannya, batik sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dimasukan ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah Dengan pelaksanaan program implementasi Batik sebagai Mulok ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa serta mendukung terwujudnya Gunungkidul sebagai Sebagai upaya untuk mensukseskan program ini, Dinas Dikpora menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari jajaran OPD terkait maupun dari

Opini WTP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Kado Hari Jadi ke 188

Selasa, 28 Mei 2019

Gunungkidul - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melalui Kantor BPK Perwakilan DIY, menyerahkan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Dokumen LHP 2018 tersebut diserahkan Ketua BPK Perwakilan DIY, Yusnadewi kepada Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Senin, (27/05 Kepala BPK RI Perwakilan DIY, Yusnadewi, SE,M.Si,Ak menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gunungkidul dan Ketua Pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK, dan sebagai rangkaian akhir dari proses pemeriksaan Pasal Pemerintah Daerah telah menunjukan peningkatan kualitas pertanggungjawabannya yang ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pemerintah daerah yang mendapatkan Opini WTP. Dijelaskan WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan, jika laporan keuangan dianggap memberi informasi yang bebas dari salah saji material. Pemeriksaan "Meskipun demikian, jika pemeriksa menemukan ada penyimpangan atau kecurangan atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya yang berdampak kerugian Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., mengatakan sangat bersyukur bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018 telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), walaupun ada kekurangan, maka kekurangan Badingah menyatakan, ke depan Pemkab Gunungkidul terus  menjaga komitmen untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang maksimal serta transparan. Dalam waktu   SUMBER: https://gunungkidulkab.go.id/D-88a0baef8aff3b0bd65e40c34ee7e294-NW-a6c5df097580261e52af42fd630fe6de-0.html Foto dari Didik Handoko

Kegiatan

Berita

Pengunjung

Flag Counter

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul